pagi itu.. di hari minggu, tepatnya tanggal 10 oktober 1993. merupakan hari yang bersejarah bagiku. sebagai awal kelahiran mimpi-mimpi yang tertunda bagi orangtuaku. subuh itu, setelah mengambil wudhu, ibuku bergegas untuk melaksanakan sholat. selesai mendirikan kewajibannya, dia merasakan sakit di rahimnya. tidak ada bapak saat itu, karena beliau bertugas di hotel samudra, sukabumi. untunglah nenek dari ibuku menemaninya untuk melaksanakan persalinan. tidak ada gurat kegundahan saat itu, karena bayi yang akan lahir merupakan seorang lelaki satu-satunya yang diidam-idamkan kehadirannya. ya, tepat jam 5.10 WIB 10 Oktober 1993, aku terlahir di dunia ini. dengan berbagai harapan keluarga besarku saat itu.
namaku Mochammad Mawarrizqi Syamsi Ahadri. nama yang panjang begitu juga makna, do'a serta harapan kedua orangtuaku yang ada di dalamnya. saat aku di dalam kandungan. kondisi kedua orangtuaku sedang dalam kondisi di jurang perceraian. dan saat aku lahir, bapakku mendapat surat dari kantor pusat hotel Indonesia yang ada di jakarta untuk bertugas di jakarta. dan bapak juga diangkat sebagai karyawan tetap. sungguh kabar yang membuat bapak seperti mendapat durian runtuh. dan akhirnya, kehadiranku membuat keluargaku menjadi utuh kembali. karena itu, aku diberi nama RIZQI.
Bapak sangat menyukai cerita nabi Ibrahim AS, beliau sangat menyukai hal-hal yang berkaitan dengan alam terutama tentang bulan dan bintang. kakaku yang pertama diberi nama WULAN, yang kedua diberi nama WINTANG. dan aku anak terakhir diberi nama SYAMSI. untuk nama AHADRI, merupakan suatu do'a yang tulus serta harapan yang mulia dari bapak. beliau membuat panggilan sekaligus do'a yang disingkat menjadi Ahadri. panggilan itu adalah Anak Harapan Ayah Dapat Ridho Illahi. jadilah namaku yang panjang dengan cerita yang meliputinya.
No comments:
Post a Comment