Wednesday, 11 September 2013

Pengetahuan, Filsafat dan Ilmu


Dalam tulisan ini, saya akan memasukkan pendapat dari para ahli tentang pengertian pengetahuan, ilmu, dan filsafat yang kemudian akan saya simpulkan menurut cara pandang saya sendiri dengan mengacu pada pendapat para ahli tersebut.
1.      Pengertian Pengetahuan.
Menurut Gordon, pengetahuan adalah struktur organisasi yang biasanya merupakan suatu fakta prosedur dimana jika dilakukan akan memenuhi kinerja yang mungkin. Lebih lanjut Gordon menyimpulkan bahwa pengetahuan merupakan dasar kebenaran atau fakta yang harus diketahui dan diterapkan kebenarannya.
Menurut pendapat Nadler, pengetahuan adalah proses belajar manusia mengenai kebenaran atau jalan yang benar, atau secara mudahnya mengetahui apa yang harus diketahui untuk dilakukan.
Menurut Pudjawidjana, pengetahuan adalah reaksi dari manusia atas rangsangannya oleh alam sekitar melalui persentuhan melalui objek dengan indera dan pengetahuan merupakan hasil yang terjadi setelah orang melakukan penginderaan sebuah objek tertentu.
Menurut Minto Rahayu, pengetahuan adalah pengalaman yang bersifat pribadi/kelompok dan belum disusun secara sistematis karena belum dicoba dan diuji.
Jika mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengetahuan memiliki 2 arti, yaitu: 1. Pengertian merupakan segala sesuatu yang diketahu: Kepandaian, 2. Pengetahuan merupakan segala sesuatu yang diketahui berkenaan dengan suatu hal (pelajaran).
2.      Pengertian Filsafat.
Menurut Plato ( 428 -348 SM ) : Filsafat tidak lain dari pengetahuan tentang segala yang ada.

Menurut Aristoteles ( (384 – 322 SM) : Bahwa kewajiban filsafat adalah menyelidiki sebab dan asas segala benda. Dengan demikian filsafat bersifat ilmu umum sekali. Tugas penyelidikan tentang sebab telah dibagi sekarang oleh filsafat dengan ilmu.

Menurut Cicero ( (106 – 43 SM ) : filsafat adalah sebagai “ibu dari semua seni “( the mother of all the arts“ ia juga mendefinisikan filsafat sebagai ars vitae (seni kehidupan )

Menurut Johann Gotlich Fickte (1762-1814 ) : filsafat sebagai Wissenschaftslehre (ilmu dari ilmu-ilmu , yakni ilmu umum, yang jadi dasar segala ilmu. Ilmu membicarakan sesuatu bidang atau jenis kenyataan. Filsafat memperkatakan seluruh bidang dan seluruh jenis ilmu mencari kebenaran dari seluruh kenyataan.

Menurut Paul Nartorp (1854 – 1924 ) : Filsafat sebagai Grunwissenschat (ilmu dasar hendak menentukan kesatuan pengetahuan manusia dengan menunjukan dasar akhir yang sama, yang memikul sekaliannya .

Menurut Hasbullah Bakry : Ilmu Filsafat adalah ilmu yang menyelidiki segala sesuatu dengan mendalam mengenai Ke-Tuhanan, alam semesta dan manusia sehingga dapat menghasilkan pengetahuan tentang bagaimana sikap manusia itu sebenarnya setelah mencapai pengetahuan itu.

Menurut Prof.Dr.Ismaun, M.Pd. : Filsafat ialah usaha pemikiran dan renungan manusia dengan akal dan qalbunya secara sungguh-sungguh , yakni secara kritis sistematis, fundamentalis, universal, integral dan radikal untuk mencapai dan menemukan kebenaran yang hakiki (pengetahuan, dan kearifan atau kebenaran yang sejati).

Menurut Bertrand Russel : Filsafat adalah sesuatu yang berada di tengah-tengah antara teologi dan sains. Sebagaimana teologi , filsafat berisikan pemikiran-pemikiran mengenai masalah-masalah yang pengetahuan definitif tentangnya, sampai sebegitu jauh, tidak bisa dipastikan;namun, seperti sains, filsafat lebih menarik perhatian akal manusia daripada otoritas tradisi maupun otoritas wahyu.

Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Filsafat adalah pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi mengenai hakikat segala yg ada, sebab, asal, dan hukumnya.

3.      Pengertian Ilmu.
Menurut Mohammad Hatta, Ilmu adalah pengetahuan yang teratur tentang pekerjaan hukum kausal dalam suatu golongan masalah yang sama tabiatnya, maupun menurut kedudukannya tampak dari luar, maupun menurut hubungannya dari dalam.
Menurut M. Izuddin Taufiq, Ilmu adalah penelusuran data atau informasi melalui pengamatan, pengkajian dan eksperimen, dengan tujuan menetapkan hakikat, landasan dasar ataupun asal usulnya.
Menurut Thomas Kuhn, Ilmu adalah himpunan aktivitas yang menghasilkan banyak penemuan, baik dalam bentuk penolakkan maupun pengembangannya.
Menurut Ralp Ross dan Ernest Van Den Haag, Ilmu adalah yang empiris, rasional, umum dan sistematik, dan keempatnya serentak.
Menurut NS. Asmadi, Ilmu merupakan sekumpulan pengetahuan yang padat dan proses mengetahui melalui penyelidikan yang sistematis dan terkendali (metode ilmiah).
Menurut Cambridge-Dictionary 1995. Ilmu Pengetahuan adalah kumpulan pengetahuan yang benar, mempunyai objek dan tujuan  tertentu dengan sistim, metode untuk berkembang serta berlaku universal yang dapat diuji kebenarannya.
Menurut Minto Rahayu, Ilmu adalah pengetahuan yang telah disusun secara sistematis dan berlaku umum.
Menurut Francis Bacon, Ilmu adalah satu-satunya pengetahuan yang valid dan hanya fakta-fakta yang dapat menjadi objek pengetahuan.
Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Ilmu adalah pengetahuan tentang suatu bidang yg disusun secara bersistem menurut metode tertentu, yg dapat digunakan untuk menerangkan gejala tertentu di bidang (pengetahuan) itu.

KESIMPULAN

            Setelah menelaah pengertian Pengetahuan, Ilmu dan Filsafat dari para tokoh di atas, saya dapat menyimpulkan bahwa:

            Pengetahuan adalah segala suatu yang sudah diketahui. Keberadaannya adalah pasti. Pengetahuan dapat menunjang apa yang kita lakukan. Adanya pengetahuan karena adanya rangsangan dari panca indera kita terhadap suatu objek namun belum tersusun secara sistematis, jadi belum tentu terbukti kebenarannya.

            Filsafat adalah suatu ilmu dari serangkaian pengetahuan yang telah tersusun secara sistematis. Filsafat juga dapat dikatakan sebagai sumber dari segala ilmu. Karena filsafat adalah hasil pemikiran-pemikiran yang mendalam (kritis, sistematis, fundamentalis, universal, dan radikal) tentang segala sesuatu yang ada.

            Ilmu adalah kumpulan dari segala pengetahuan tentang suatu objek yang dihasilkan dari berbagi proses kajian serta penelitian. Ilmu merupakan suatu hal yang sudah teruji kebenarannya karena disusun secara sistematis (metode ilmiah).

Pengetahuan, filsafat dan ilmu adalah hal yang berkorelasi satu sama lain. Yang saling mengikat menuju satu kebenaran atau jalan yang benar.

Pengetahuan, Filsafat dan Ilmu


Dalam tulisan ini, saya akan memasukkan pendapat dari para ahli tentang pengertian pengetahuan, ilmu, dan filsafat yang kemudian akan saya simpulkan menurut cara pandang saya sendiri dengan mengacu pada pendapat para ahli tersebut.
1.      Pengertian Pengetahuan.
Menurut Gordon, pengetahuan adalah struktur organisasi yang biasanya merupakan suatu fakta prosedur dimana jika dilakukan akan memenuhi kinerja yang mungkin. Lebih lanjut Gordon menyimpulkan bahwa pengetahuan merupakan dasar kebenaran atau fakta yang harus diketahui dan diterapkan kebenarannya.
Menurut pendapat Nadler, pengetahuan adalah proses belajar manusia mengenai kebenaran atau jalan yang benar, atau secara mudahnya mengetahui apa yang harus diketahui untuk dilakukan.
Menurut Pudjawidjana, pengetahuan adalah reaksi dari manusia atas rangsangannya oleh alam sekitar melalui persentuhan melalui objek dengan indera dan pengetahuan merupakan hasil yang terjadi setelah orang melakukan penginderaan sebuah objek tertentu.
Menurut Minto Rahayu, pengetahuan adalah pengalaman yang bersifat pribadi/kelompok dan belum disusun secara sistematis karena belum dicoba dan diuji.
Jika mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengetahuan memiliki 2 arti, yaitu: 1. Pengertian merupakan segala sesuatu yang diketahu: Kepandaian, 2. Pengetahuan merupakan segala sesuatu yang diketahui berkenaan dengan suatu hal (pelajaran).
2.      Pengertian Filsafat.
Menurut Plato ( 428 -348 SM ) : Filsafat tidak lain dari pengetahuan tentang segala yang ada.

Menurut Aristoteles ( (384 – 322 SM) : Bahwa kewajiban filsafat adalah menyelidiki sebab dan asas segala benda. Dengan demikian filsafat bersifat ilmu umum sekali. Tugas penyelidikan tentang sebab telah dibagi sekarang oleh filsafat dengan ilmu.

Menurut Cicero ( (106 – 43 SM ) : filsafat adalah sebagai “ibu dari semua seni “( the mother of all the arts“ ia juga mendefinisikan filsafat sebagai ars vitae (seni kehidupan )

Menurut Johann Gotlich Fickte (1762-1814 ) : filsafat sebagai Wissenschaftslehre (ilmu dari ilmu-ilmu , yakni ilmu umum, yang jadi dasar segala ilmu. Ilmu membicarakan sesuatu bidang atau jenis kenyataan. Filsafat memperkatakan seluruh bidang dan seluruh jenis ilmu mencari kebenaran dari seluruh kenyataan.

Menurut Paul Nartorp (1854 – 1924 ) : Filsafat sebagai Grunwissenschat (ilmu dasar hendak menentukan kesatuan pengetahuan manusia dengan menunjukan dasar akhir yang sama, yang memikul sekaliannya .

Menurut Hasbullah Bakry : Ilmu Filsafat adalah ilmu yang menyelidiki segala sesuatu dengan mendalam mengenai Ke-Tuhanan, alam semesta dan manusia sehingga dapat menghasilkan pengetahuan tentang bagaimana sikap manusia itu sebenarnya setelah mencapai pengetahuan itu.

Menurut Prof.Dr.Ismaun, M.Pd. : Filsafat ialah usaha pemikiran dan renungan manusia dengan akal dan qalbunya secara sungguh-sungguh , yakni secara kritis sistematis, fundamentalis, universal, integral dan radikal untuk mencapai dan menemukan kebenaran yang hakiki (pengetahuan, dan kearifan atau kebenaran yang sejati).

Menurut Bertrand Russel : Filsafat adalah sesuatu yang berada di tengah-tengah antara teologi dan sains. Sebagaimana teologi , filsafat berisikan pemikiran-pemikiran mengenai masalah-masalah yang pengetahuan definitif tentangnya, sampai sebegitu jauh, tidak bisa dipastikan;namun, seperti sains, filsafat lebih menarik perhatian akal manusia daripada otoritas tradisi maupun otoritas wahyu.

Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Filsafat adalah pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi mengenai hakikat segala yg ada, sebab, asal, dan hukumnya.

3.      Pengertian Ilmu.
Menurut Mohammad Hatta, Ilmu adalah pengetahuan yang teratur tentang pekerjaan hukum kausal dalam suatu golongan masalah yang sama tabiatnya, maupun menurut kedudukannya tampak dari luar, maupun menurut hubungannya dari dalam.
Menurut M. Izuddin Taufiq, Ilmu adalah penelusuran data atau informasi melalui pengamatan, pengkajian dan eksperimen, dengan tujuan menetapkan hakikat, landasan dasar ataupun asal usulnya.
Menurut Thomas Kuhn, Ilmu adalah himpunan aktivitas yang menghasilkan banyak penemuan, baik dalam bentuk penolakkan maupun pengembangannya.
Menurut Ralp Ross dan Ernest Van Den Haag, Ilmu adalah yang empiris, rasional, umum dan sistematik, dan keempatnya serentak.
Menurut NS. Asmadi, Ilmu merupakan sekumpulan pengetahuan yang padat dan proses mengetahui melalui penyelidikan yang sistematis dan terkendali (metode ilmiah).
Menurut Cambridge-Dictionary 1995. Ilmu Pengetahuan adalah kumpulan pengetahuan yang benar, mempunyai objek dan tujuan  tertentu dengan sistim, metode untuk berkembang serta berlaku universal yang dapat diuji kebenarannya.
Menurut Minto Rahayu, Ilmu adalah pengetahuan yang telah disusun secara sistematis dan berlaku umum.
Menurut Francis Bacon, Ilmu adalah satu-satunya pengetahuan yang valid dan hanya fakta-fakta yang dapat menjadi objek pengetahuan.
Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Ilmu adalah pengetahuan tentang suatu bidang yg disusun secara bersistem menurut metode tertentu, yg dapat digunakan untuk menerangkan gejala tertentu di bidang (pengetahuan) itu.

KESIMPULAN

            Setelah menelaah pengertian Pengetahuan, Ilmu dan Filsafat dari para tokoh di atas, saya dapat menyimpulkan bahwa:

            Pengetahuan adalah segala suatu yang sudah diketahui. Keberadaannya adalah pasti. Pengetahuan dapat menunjang apa yang kita lakukan. Adanya pengetahuan karena adanya rangsangan dari panca indera kita terhadap suatu objek namun belum tersusun secara sistematis, jadi belum tentu terbukti kebenarannya.

            Filsafat adalah suatu ilmu dari serangkaian pengetahuan yang telah tersusun secara sistematis. Filsafat juga dapat dikatakan sebagai sumber dari segala ilmu. Karena filsafat adalah hasil pemikiran-pemikiran yang mendalam (kritis, sistematis, fundamentalis, universal, dan radikal) tentang segala sesuatu yang ada.

            Ilmu adalah kumpulan dari segala pengetahuan tentang suatu objek yang dihasilkan dari berbagi proses kajian serta penelitian. Ilmu merupakan suatu hal yang sudah teruji kebenarannya karena disusun secara sistematis (metode ilmiah).

Pengetahuan, filsafat dan ilmu adalah hal yang berkorelasi satu sama lain. Yang saling mengikat menuju satu kebenaran atau jalan yang benar.

Wednesday, 4 April 2012

Hidup Mahasiswa

Dalam perjalanan suatu negeri akan ada masa dimana terjadi suatu pemberontakan terhadap kekuasaan yang berkuasa. Akan ada suatu perubahan revolusi yang akan menjatuhkan tirani kekuasaan. Akan ada suatu gerakan dalam masyarakat yang menentang pemerintahan yang sudah dianggap tidak mampu lagi menjalani mandat dari rakyatnya. Begitu pula yang terjadi di negara saya, di suatu bangsa yang mendunia kekayaannya, suatu negeri yang tak luput dari sorotan dunia.
Ketika pemerintahan yang ada hanya atau lebih berpihak pada kepentingan golongannya sendiri. sangat ironi memang, mereka dipilih oleh rakyat tetapi yang terjadi sebenarnya adalah rakyat hanya menjadi alat mereka untuk berkuasa. Keteguhan nilai-nilai ideologi pancasila kini telah memudar. Disusupi oleh paham-paham liberalisme yang sangat tidak sesuai dengan kondisi bangsa Indonesia. fenomena ini menjadikan kehidupan banyak rakyat indonesia menjadi hedon atau bahkan pemudanya menjadi bersikap pragmatis terhadap kondisi negerinya sendiri.
Namun, saya sangat meyakini bahwa Allah tidaklah tidur atau dengan kata lain membiarkan kerusakan di dunia ini khusunya di Indonesia. Masih banyak orang-orang yang peduli akan nasib bangsanya di masa depan. merekalah yang biasa disebut pemberontak intelektual. orang-orang yang mengerti akan permasalahan negeri ini dan sangat peduli dengan kelangsungan serta nasib rakyat di negeri ini.
Tidak terasa kita telah melewati jaman orma dan orba. saya sangat menyadari bahwa perubahan yang terjadi tidak terlepas dari peran pemberontak intelektual tersebut. sejarahpun telah merekamnya dalam sebuah rangakaian kronologi yang banyak di liputi oleh tragedi berdarah. yang menjadikan bukti bahwa memang banyak yang harus dikorbankan untuk negeri tercinta kita.
Saya memang tidak terlalu mengerti akan kehadiran sebutan nama mahasiswa, dengan segala gerakan-gerakan yang membawa negeri ini kepada perubahan yang perlahan namun pasti akan mencerahkan kondisi Indonesia di masa yang akan mendatang. Namun, dengan kehadiran peran merekalah rakyat yang tertindas merasakan kemajuan peradaban negeri ini.

Tetaplah berjuang dalam barisan yang rapi..
Tetaplah bergerak dengan konsep yang matang..
Tetaplah menuju rumah emas ketika jembatan emas telah kita lewati..
Hidup Mahasiswa!!

Monday, 16 January 2012

taman kanak kanak

hidup ini seperti taman kanak kanak..
tertuntun dan mempunyai aturan..
tertawa riang dan bersenandung damai..

hidup ini seperti taman kanak kanak..
bergoyang, menari lepas sejenak..
duduk rapi, menjadi insan bersahaja..

hidup ini seperti taman kanak kanak..
bercanda itu bermain..
bohong itu bermain..
bermain itu menjadi lelucon..

hidup ini seperti taman kanak kanak..
menjadi anak anak..
menjadi manusia sesungguhnya..

Thursday, 22 December 2011

kalian adalah aktivis?

di suatu pagi yang buta. saat semua terlelap akibat kelelahan yang mereka selalu berselisih bahwa merekalah yang paling lelah. aku melihat pepohonan mulai berembun. aku menggigil merasakan semilir angin yang menusuk tulang. apa yang terjadi dengan mereka? merasa lelah. ya. saya rasa mereka tak mengerti atau tidak mau peduli bahwa apa yang mereka lakukan merupakan suatu kebajikan. jalan ini memang melelahkan. tak ada pujian, hanya hinaan dan keterasingan yang kita lalui. tapi, mengapa kita selalu merasa yang paling lelah. merasa bahwa tak ada yang bisa melakukannya selain kita. ah, saya melihat kebusukan atas apa yang kita lakukan. merasa suci, merasa terasing. saya rasa kita adalah generasi yang akan membawa suatu perbaikan, bukan perubahan. pantas saja merasa suci. toh kita merasa yang kita bawa adalah perubahan. dan menurut saya suatu perbaikan merupakan ajakan kepada mereka yang keliru. bagaimana bisa kita mengajak, toh kita terasingkan. terlihat percuma? tidak! ada suatu asa dan harapan yang saya rasa ada di diri kita. kita memang dihina, karena mereka yang menghina merasa akan tergeser eksistensinya. atau bahkan mereka tidak tahu untuk apa yang kita lakukan ini.
di berbagai organisasi kepemudaan, banyak saya temukan kesombongan yang tiada arti. mereka menyombongkan diri bahwa merekalah yang terbaik dari yang paling baik. mengapa itu harus terjadi? karena kalian membaw perubahan? apakah suatu perubahan berjalan beriringan dengan keangkuhan. lalu bagaimana perubahan itu dapat terwujud? mengajak banyak orang untuk menjadi anggota atau kader? ah. saya rasa tidak perlu membuang-buang waktu seperti itu. sekali lagi saya tekankan, perbaikan lebih penting daripada perubahan. karena tidak ada kedamaian bagi saya jika kita harus menggeser mereka yang tak sepaham, tidak ada kejayaan bagi sesama manusia, jika hanya membawa kepentingannya sendiri-sendiri.
kalian adalah aktivis? pikir ulang!! kalian berasal darimana? untuk apa? dan bagaimana mewujudkannya? sekali lagi. saya tidak tekankan pada perubahan. perbaikan saya rasa lebih tepat untuk semuanya. dan mulailah dari diri sendiri.

tak ada pergerakkan yang dapat dirasakan oleh semua golongan.

Wednesday, 7 December 2011

aku dan masa laluku..

pagi itu.. di hari minggu, tepatnya tanggal 10 oktober 1993. merupakan hari yang bersejarah bagiku. sebagai awal kelahiran mimpi-mimpi yang tertunda bagi orangtuaku. subuh itu, setelah mengambil wudhu, ibuku bergegas untuk melaksanakan sholat. selesai mendirikan kewajibannya, dia merasakan sakit di rahimnya. tidak ada bapak saat itu, karena beliau bertugas di hotel samudra, sukabumi. untunglah nenek dari ibuku menemaninya untuk melaksanakan persalinan. tidak ada gurat kegundahan saat itu, karena bayi yang akan lahir merupakan seorang lelaki satu-satunya yang diidam-idamkan kehadirannya. ya, tepat jam 5.10 WIB 10 Oktober 1993, aku terlahir di dunia ini. dengan berbagai harapan keluarga besarku saat itu.



namaku Mochammad Mawarrizqi Syamsi Ahadri. nama yang panjang begitu juga makna, do'a serta harapan kedua orangtuaku yang ada di dalamnya. saat aku di dalam kandungan. kondisi kedua orangtuaku sedang dalam kondisi di jurang perceraian. dan saat aku lahir, bapakku mendapat surat dari kantor pusat hotel Indonesia yang ada di jakarta untuk bertugas di jakarta. dan bapak juga diangkat sebagai karyawan tetap.  sungguh kabar yang membuat bapak seperti mendapat durian runtuh. dan akhirnya, kehadiranku membuat keluargaku menjadi utuh kembali. karena itu, aku diberi nama RIZQI.

Bapak sangat menyukai cerita nabi Ibrahim AS, beliau sangat menyukai hal-hal yang berkaitan dengan alam terutama tentang bulan dan bintang. kakaku yang pertama diberi nama WULAN, yang kedua diberi nama WINTANG. dan aku anak terakhir diberi nama SYAMSI. untuk nama AHADRI, merupakan suatu do'a yang tulus serta harapan yang mulia dari bapak. beliau membuat panggilan sekaligus do'a yang disingkat menjadi Ahadri. panggilan itu adalah Anak Harapan Ayah Dapat Ridho Illahi. jadilah namaku yang panjang dengan cerita yang meliputinya.